A.
Pokok Bahasan
Perdarahan dan Syok
B.
Sub Pokok Bahasan
- Pengertian
Perdarahan
- Sumber
perdarahan
- Jenis
Perdarahan
- Perdarahan
dalam
- Perdarahan
luar
- Syok
C.
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran topik ini, peserta di harapkan
mampu:
- Menjelaskan
pengertian perdarahan
- Menyebutkan
ketiga macam sumber perdarahan
- Menjelaskan 2
jenis perdarahan
- Menyebutkan
kapan penolong harus mencurigai terjadinya perdarahan dalam
- Menjelaskan
bagaimana melindungi diri terhadap infeksi
5.1. Menjelaskan 3 cara bagaimana mengendalikan perdarahan luar
5.2. Menjelaskan cara tambahan untuk menghentikan perdarahan
termasuk kerugian pemakaian torniket.
5.3. Menyebutkan perawatan perdarahan
- Menyebutkan
pengertian syok
6.1. Menyebutkan ke lima gejala dan tanda syok
6.2. Menyebutkan langkah-langkah penanganan syok
Praktek:
- Mendemontrasikan
cara menghentiakan perdarahan luar
7.1. Menunjukkan titik-titik tekan untuk membantu menghentikan
perdarahan
7.2. Mendemontrasikan cara perawatan perdarahan
- Mendemontrasikan
langkah-langkah penanganan syok
D.
Metode
Ceramah, Tanya jawab, curah pendapat, diskusi,
demonstrasi, praktek
E.
Media
- Buku peserta
- Whiteboard
- Flipcard
- Marker
- Paper
- OHP
- Alat Peraga
F.
Waktu
1 x 45 menit Teori
1 x 45 menit Praktek
G.
Proses Pembelajaran
- Pengantar
a. Fasilitator memperkenalkan diri dan menjelaskan deskripsi
umum dari pokok bahasan yang akan diberikan
b. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran dari materi
yang diberilkan
- Kegiatan
a. Pengertian Perdarahan
Ø
Fasilitator menjelaskan pengertian dari perdarahan secara
umum, yang diakibatkan rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan
oleh trauma atau penyakit
b. Sumber perdarahan
Ø
Fasilitator
meminta peserta menyebutkan 3 sumber perdarahan dalam tubuh manusia
Ø
Fasilitator
merangkum pendapat peserta
Ø
Fasilitator
menerangkan ketiga sumber perdarahan
yang merupakan komponen utama dalam tubuh manusia
c. Jenis Perdarahan
Ø
Fasilitator
menjelaskan 2 jenis perdarahan
Ø
Fasilitator
meminta pendapat peserta membuat contoh
dari masing-masing perdarahan luar dan perdarahan dalam
Ø
Fasilitator
menuliskan dan merangkum pendapat peserta
d. Perdarahan dalam
Ø
Fasilitator
memberi contoh kasus yang menyebabkan perdarahan dalam
Ø
Fasilitator
menjelaskan tanda-tanda perdarahan dalam yang dapat di kenali dengan jelas
Ø
Fasilitator
menjelaskan penatalaksanaan perdarahan dalam
e. Perdarahan luar
Ø
Fasilitator
menjelaskan cara melindungi diri terhadap infeksi
Ø
Fasilitator
menyebutkan macam dari perdarahan luar dan membedakan masing-masing perdarahan
tersebut
Ø
Fasilitator
menjelaskan 3 cara mengendalikan perdarahan luar, tidak melupakan ABC dan
perlindungan terhadap infeksi
Ø
Fasilitator
meminta 3orang peserta mendemontrasikan
cara mengendalikan perdarahan luar dengan cara tekanan langsung,
elevasi atau titik tekan, masing-masing
mendemontrasikan 1 cara
Ø
Fasilitator
menunjukkan titik tekan ( menekan pembuluh
nadi di atas daerah yang mengalami perdarahan
Ø
Fasilitator
menjelaskan perawatan perdarahan dan mendemontrasikan cara perawatan
perdarahan.
f. Syok
Ø
Fasilitator
menyebutkan arti definisi dari syok
Ø
Fasilitator
Menjelaskan penyebab dari syok yang sering di jumpai
Ø
Fasilitator
meminta peserta menyebutkan 5 tanda dan
gejala dari syok
Ø
Fasilitator
menulis dan merangkum pendapat peserta
Ø
Fasilitator
menambahkan tanda syok yang belum di sebutkan peserta
Ø
Fasilitator
menjelaskan langkah-langkah penanganan syok dan mendemontrasikannya
- Rangkuman
a. Fasilitator menarik kesimpulan tentang topik perdarahan dan syok
b. Fasilitator menutup sesi
- Evaluasi
Fasilitator menanyakan:
a. Pengertian dari perdarahan
b. Sumber perdarahan
c. 2 jenis perdarahan beserta contohnya masing-masing
d. Cara melindungi diri terhadap infeksi
e. Cara mengendalikan perdarahan luar
f. Cara perawatan perdarahan yang umum dilakukan
g. Pengertian dari syok
h. Tanda dan gejala dari syok
i. Langkah-langkah penanganan syok
H.
Referensi
1. Buku Pedoman Pertolongan Pertama, tebitan PMI Pusat tahun
2005, Edisi kedua Cetakan kedua, hal 57 – 64.
2. Referensi lain yang mendukung
KUNCI MATERI
1. Menjelaskan pengertian perdarahan
Perdarahan terjadi akibat rusaknya dinding pembuluh darah
yang dapat disebabkan oleh ruda paksa (trauma) atau penyakit.
2. Menyebutkan ketiga macam sumber perdarahan
a. Perdarahan nadi ( arteri )
b. Perdarahan balik ( vena )
c. Perdarahan rambut ( kapiler )
3. Menjelaskan 2 jenis perdarahan
a. Perdarahan luar ( terbuka ) :
Perdarahan yang disertai kerusakan kulit diatasnya,
sehingga darah keluar dari tubuh dan terlihat jelas keluar dari luka tersebut.
b. Perdarahan dalam ( tertutup ) :
Perdarahan yang
tidak disertai kerusakan kulit diatasnya, sehingga darah tidak tampak dari
luar.
4. Menyebutkan kapan penolong harus mencurigai terjadinya
perdarahan dalam
Ø
Cedera
pada bagian luar tubuh yang berat
Ø
Memar/
bengkak disertai nyeri terutama diatas alat tubuh penting
Ø
Nyeri,
bengkak, perubahan bentuk pada alat gerak
Ø
Nyeri
tekan/ kekakuan pada dinding perut, dinding perut membesar
Ø
Muntah
darah
Ø
BAB
berdarah
Ø
Luka
tusuk
Ø
Darah/
cairan mengalir keluar dari hidung/ telinga
Ø
Batuk
darah
Ø
BAK
campur darah
Ø
Ada
gejala dan tanda syok
5. Menjelaskan bagaimana melindungi diri terhadap infeksi
Ø
Pakai
APD agar tidak terkena darah atau cairan tubuh penderita
Ø
Jangan
menyentuh mulut, hidung, mata dan makanan sewaktu memberi perawatan
Ø
Cucilah
tangan segera setelah selesai merawat
Ø
Dekontaminasi/
buang bahan yang sudah ternoda dengan darah/cairan tubuh penderita dengan baik.
a. Menjelaskan 3 cara bagaimana mengendalikan perdarahan luar
Ø
Tekan
langsung tepat diatas luka (biasanya 5-15 menit kemudian perdarahan henti)
Ø
Elevasi
(dilakukan bersamaan dengan tekanan langsung )
Ø
Titik
tekan, dengan menekan nadi diatas daerah yang mengalami perdarahan.
b. Menjelaskan cara tambahan untuk menghentikan perdarahan
termasuk kerugian pemakaian torniket.
Ø
Immobilisasi
dengan/ tanpa pembidaian
Ø
Torniket
( alternatif terakhir )
Ø
Kompres
dingin
Kerugian pemakaian torniket :
Kematian jaringan bagian distal torniket, yang dapat
mengakibatkan bagian tersebut akan mati dan harus diamputasi.
c. Menyebutkan perawatan perdarahan
Perawatan perdarahan selalu dimulai dengan ABC dan
perlindungan terhadap infeksi, pedomannya adalah semua cairan tubuh dan darah
dapat menularkan penyakit.
6. Menyebutkan pengertian syok
Syok terjadi bila system peradaran darah ( sirkulasi )
gagal mengirimkan darah yang mengandung oksigen dan bahan nutrisi ke organ
vital ( terutama otak, jantung, dan paru-paru) dengan kata lain terjadi
hipoperfusi.
a. Menyebutkan ke lima gejala dan tanda syok
Ø
Nadi
cepat dan lemah
Ø
Napas
cepat dan dangkal
Ø
Kulit
pucat, dingin, dan lembab
Ø
Wajah
sianosis ( pada bibir, lidah, dan cuping telinga )
Ø
Mata :
pandangan hampa dan manik mata melebar
Ø
Perubahan
status mental
b. Menyebutkan langkah-langkah penanganan syok
Ø
Bawa
penderita ke tempat teduh dan aman
Ø
Tidurkan
telentang, tungkai ditinggikan 20-30 cm
bila tidak curiga patah tulang belakang/patah tungkai, bila menggunakan papan
spinal/tandu maka angkat bagian kaki.
Ø
Longgarkan
pakaian penderita
Ø
Beri
selimut untuk mencegah kehilangan panas tubuh
Ø
Tenangkan
penderita
Ø
Pastikan
jalan napas terbuka dengan baik
Ø
Kontrol
perdarahan dan rawat cedera lainnya bila ada
Ø
Bila
ada beri oksigen sesuai protocol
Ø
Jangan
beri makan dan minum
Ø
Periksa
tanda vital secara berkala
Ø
Rujuk
ke fasilitas kesehatan.